Karang Pamitran Pramuka 2024

Karang Pamitran Pramuka 2024

Kegiatan pramuka selalu menjadi momen seru yang ditunggu-tunggu, terutama ketika melibatkan banyak sekolah. Baru-baru ini, kami mengadakan acara luar biasa di Bojonegoro yang tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat persahabatan dan belajar bersama.

Acara ini punya tujuan yang sangat penting, lho! Kami ingin menyamakan persepsi seluruh pembina pramuka se-Bojonegoro dan membentuk pembina yang produktif. Targetnya? Melahirkan Pramuka Garuda di tahun depan dengan minimal 10 persen dari anggota pramuka di setiap kecamatan. Keren, kan? Dengan tujuan ini, kami berharap kualitas pembinaan pramuka di Bojonegoro bisa meningkat dan menghasilkan generasi muda yang lebih hebat.

Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh perwakilan guru dari berbagai sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Dalam sambutannya, panitia menjelaskan tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk meningkatkan keterampilan pramuka, membangun kerjasama, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Setelah pembukaan, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mengikuti berbagai kegiatan seru yang telah disiapkan. Kegiatan ini berlangsung di alam terbuka, jadi kami bisa belajar sambil menikmati keindahan alam Bojonegoro.

Hari kedua penuh dengan pelatihan dan kompetisi yang bikin adrenalin kami naik! Kami belajar banyak hal, mulai dari tali-temali, navigasi, hingga pertolongan pertama. Selain itu, ada juga kompetisi yang menguji ketangkasan dan kerjasama antar kelompok. Setiap hari, kami mengakhiri kegiatan dengan sesi refleksi. Di sini, kami bisa berbagi pengalaman dan pelajaran yang didapat. Momen ini sangat penting untuk mengevaluasi diri dan mengapresiasi kerja keras masing-masing. Suasana refleksi ini membuat kami semakin dekat dan saling mengenal satu sama lain.

Malam terakhir adalah puncak dari semua keseruan: api unggun! Suasana malam yang cerah dan bintang-bintang yang bersinar menambah kehangatan acara. Kami berkumpul di sekitar api unggun, menikmati musik yang dinyanyikan oleh teman-teman yang jago main gitar. Suara nyanyian dan tawa membuat suasana semakin akrab dan penuh keceriaan. Sebagai penutup, panitia menyiapkan pertunjukan kembang api yang memukau. Kilauan warna-warni di langit malam membuat semua peserta terpesona. Selain itu, kami juga mendapatkan penghargaan atas prestasi dan partisipasi selama kegiatan. Momen ini menjadi simbol penghargaan atas kerja keras dan dedikasi setiap individu.

Selama acara, kami juga dibagi menjadi beberapa regu dan tinggal di rumah warga yang telah disiapkan sebagai homestay. Ini memberi kami kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dan menjalin persahabatan dengan teman-teman baru dari berbagai kecamatan. Saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kenalan baru yang luar biasa dari berbagai latar belakang. Di akhir kegiatan, setiap peserta mendapatkan kaos lapangan sebagai kenang-kenangan. Kaos ini bukan hanya simbol partisipasi, tetapi juga pengingat akan pengalaman berharga yang telah kami lalui bersama.

Acara di Bojonegoro ini bukan hanya sekadar kegiatan pramuka, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun karakter dan persahabatan di antara generasi muda. Dengan diikutinya acara ini oleh perwakilan guru dari berbagai sekolah, kami berharap semangat pramuka dapat terus menyala dan menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Pengalaman api unggun yang penuh keceriaan, sesi refleksi yang mendalam, dan kesempatan untuk tinggal di homestay membuat acara ini semakin berkesan. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang, sehingga lebih banyak generasi muda yang terlibat dan merasakan manfaatnya.


Semua berubah saat Maag menyerang

Semua berubah saat Maag menyerang



Di keluarga saya, saya adalah satu satunya pedes addict. No sambel no life. Everyday is sambel day. Tapi itu dulu. Sekarang saya menjadi anti sambel. Bukan karena kengininan tapi karena keadaan.

Jadi gini, bermula dari mengikuti sebuah kegiatan yang menggiurkan. Gimana nggak menggiurkan, di kegiatan itu nggak banyak gerak dan makan tiga kali sehari terjamin. Sebagai anak kos, siapa sih yang gak mau makan sehari tiga kali gratis?

Singkat cerita saya ikut kegiatan itu. Hal yang bikin tambah seneng kebanyakan temen temen yang ikutan kegiatan juga sambel addict. So, setiap ada kesempatan makan always makan sambel. Tiap hari makan sambel.

Sampai suatu ketika, entah kenapa konsumsi di hari hari itu agak telat. Kadang jam 3 baru makan siang, jam 10 baru makan malam. Sampai suatu hari, saya merasa ada yang nggak beres dengan perut saya. Mules mules gimaa gitu. Saya beberapa kali ke kamar mandi. Dan keesokan harinya saya tepar sakit.

Semenjak saat itu seperti ada yang aneh dengan perut saya kalau saya makan sambel terlalu banyak, padahal sebelumnya biasa aja. Sampai suatu hari saya telat makan,kemudian begitu makan saya makan sambel dengan level yang cukup tinggi. Keesokan harinya perut saya sakit seperti gejala maag. Ketika saya periksakan ke dokter, fix saya kena maag. This is disaster for sambel lover kaya saya.

Dari pengalaman saya tersebut saya menyimpulkan sekaligus mengingatkan untuk jangan keseringan telat makan kemudian makan yang pedes pedes. Kalau pas terpaksa telat makan, makan lah makanan yang rasanya sedang sedang saja. Entah pedes, kecut, manis, pahit harus yang sedang sedang saja. Kalau nggak bisa bisa kmu kena maag seperti saya.

Sekarang saya tidak bisa lagi makan makanan yang terlalu kecut, pedes, manis dan makanandi batasi itu nggak enak sumpah .....

Kasus penembakan, haruskah PUBG jadi kambing hitam?

Kasus penembakan, haruskah PUBG jadi kambing hitam?

aryprastiya

Cukup terkejut mendengar kabar wacana fatwa MUI yang akan mengharamkan game PUBG. Usut punya usut ternyata wacana fatwa tersebut dikarenakan peristiwa yang terjadi di New Zeland. Peristiwa tersebut di anggap mirip dengan gameplay PUBG, yang notabene memang game  tembak-tembakan. Cukup tidak adik kalau game PUBG yang menjadi kambing hitam. Bukankah ada ribuan game yang bertemakan battle royale seperti PUBG seperti Free Fire, Fortnite, Counter Strike. Lantas kenapa hanya PUBG yang disalahkan.

Tapi disisi lain, memang tidak bisa dipungkiri kalau apapun yang dimainkan oleh seseorang, bisa terbawa ke dunia nyata walaupun hanya sedikit. Misalkan gemar nonton drama korea jadi suka berdialog korea, suka naruto jadi sering mengeluarkan rasen-gan dan sejenisnya.  Saya mempunyai seorang teman yang kerjaanya main game ini terus. Dari pagi sampe pagi lagi isinya cuma main game.

Saya mungkin bukanlah seorang pencandu game ini, tapi saya rasa akan ada efek yang lebih baik kalau wacana MUI tersebut bisa ter-realisasi. Salah satunya adalah jadi lebih produktif. Jujur saja saya sering sekali menghabiskan waktu ber jam jam buat main game ML. Mungkin waktu yang saya gunakan buat main ML bisa buat kuliah s3 hehehe.

Itu sekedar opini saya, bukan bermaksud menyinggung pihak manapun. Terimakasih sudah membaca sampai jumpa ke postingan selanjutnya ....



Betapa beratnya menjadi Guru

Betapa beratnya menjadi Guru


Dulu ketika masih dalam bangku sekolah kita sering tidak memperhatikan bapak/ibu guru yang tengah mengajar, clometan sendiri, rame sendiri, ngobrol sendiri. Nah sekarang saya merasakan betapa capeknya jadi seorang guru. Capek hati, capek pikiran dan capek fisik. 

Kebetulan saya mendapat kesempatan mengajar satu kelas dengan durasi 75 menit setiap pertemuan. Rasanya capek. Saya nggak tau gimana bapak/ibu guru yang mengajar seharian dari pagi hingga sore. How strong they are.

Karma is real, saya merasakan beratnya menjadi seorang guru. Tapi mau bagaimana lagi karena nggak mungkin kita memberikan pengertian kepada siswa untuk memperhatikan guru dengan alasan beratnya menjadi seorang guru.

Emang sih jam terbang emang memiliki dampak yang besar. Beberapa hal yang masti saya improve adalah stamina, penapasan,vlume suara dan lebih banyak bicara.

Bahkan menjadi Guru lebih berat daripada menjadi Dosen. Karena guru itu seperti orang tau sedangkan dosen hanya sebatas teman yang lebih pintar dari kita.

Ikutan tes TOEFL dari Zambert Course

Ikutan tes TOEFL dari Zambert Course

Ikutan tes TOEFL dari Zambert Course


So, kemarin, Minggu 25 November 2018 saya ikutan tes TOEFL yang diadakan oleh Zambert Course di FMIPA UNS. Saya ikutan tes ini karena biaya tesnya murmer, cuma 50k biaya pendaftaran dan kalau lulus ditambah 25k untuk pengambilan sertifikat. Padahal biasanya biaya tes TOEFL kurang lebih 50k.

Sebelum mengikuti tes, diadakan pelatihan terlebih dahulu. Disana diberikan informasi tentang bagaiman besok pas tes, penghitungan skor tes dan tips dan trik mengerjakan tes yang efektif. Sebenarnya saya ikutan tes ini cuma iseng karena lulus kuliah juga belum, jadi sertifikat belum terlalu saya butuhkan.  Saya kesana bersama teman saya yang begitu ingin mendapat sertifikat TOEFL. 

Singkat cerita kami datang tanggal 24 untuk pelatihan. Kok kelihatannya nggak jauh beda dengan tes TOEC yang pernah saya ikuti dikampus. Bedanya tes ini lebih banyak soalnya. Karena pelatihan begitu boring yaudah, saya dibelakang cuma main hape sambil ngobrol.

Tiba di hari H test ternyata benar kalau soal tes nya mirip-mirip tes TOEC di kampus. Dan btw audio listening di tes ini lebih jelas ketimbang audio di lab kampus saya. Waktu yang diberikan kalau saya kalkulasi sekitar 115 menit. Butuh waktu sekitar 100 menit bagi saya untuk menyelesaikan tes ini. Sisanya buat ngobrol dan ngoreksi kalo mau. 

Nah sekarangsaya tinggal nunggu hasil tes tiga hari kemudian, tepatnya Rabu 28 November 2018. Menurut saya sih saya lulus. Mudah mudahan lah ya, amiiinnn 

keyword:
tes toefl
test tofl
toefl test
toefl test
zambert course
aryprastiya