Betapa beratnya menjadi Guru


Dulu ketika masih dalam bangku sekolah kita sering tidak memperhatikan bapak/ibu guru yang tengah mengajar, clometan sendiri, rame sendiri, ngobrol sendiri. Nah sekarang saya merasakan betapa capeknya jadi seorang guru. Capek hati, capek pikiran dan capek fisik. 

Kebetulan saya mendapat kesempatan mengajar satu kelas dengan durasi 75 menit setiap pertemuan. Rasanya capek. Saya nggak tau gimana bapak/ibu guru yang mengajar seharian dari pagi hingga sore. How strong they are.

Karma is real, saya merasakan beratnya menjadi seorang guru. Tapi mau bagaimana lagi karena nggak mungkin kita memberikan pengertian kepada siswa untuk memperhatikan guru dengan alasan beratnya menjadi seorang guru.

Emang sih jam terbang emang memiliki dampak yang besar. Beberapa hal yang masti saya improve adalah stamina, penapasan,vlume suara dan lebih banyak bicara.

Bahkan menjadi Guru lebih berat daripada menjadi Dosen. Karena guru itu seperti orang tau sedangkan dosen hanya sebatas teman yang lebih pintar dari kita.

10 comments

  1. Guru, kan kuingat jasam selalu...

    ReplyDelete
  2. Iya dulu sering bosan di kelas, bahkan pernah tidur. Jadi ingin ketemu guru-guru jaman sekolah lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. skrg saya jadi guru merasakan apa yg dulu dirasakan guru saya mbk heehe

      Delete
  3. Pahlawan tanpa jasa, meski slogan ini tidak lagi relevan dengam kondisi guru2 saat ini yang sebagian besar telah mapan Dan memperoleh imbal hasil yang sepadan..namun, tidak dapat dipungkiri bahwa guru2 inilah yang paling berjasa dalam mendidik putra putri Indonesia.. Harapan saya guru yang Sudah memperoleh tunjangan Dan gaji mapan dapat terus meningkatkan sdmnya.. Dan guru2 yang masih berjuang diluar sana dapat segera memperoleh kesejahteraannya Dan menjadi perhatian utama pemerintah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa mbk ,,guru terlihat kurang disejahterkan yaa ,,terutama guru2 yag belum PNS

      Delete
  4. Halo Mas Ary
    Saya suka dengan tulisanmu ini. Yah memang menjadi guru itu sungguh pekerjaan yang mulia. Kebanyakan masyarakat menilai, ahh gampang2 saja kok jadi guru. Padahal realitanya tidak sperti itu, guru harus berhadapan dengan manusia2 dari latar belakng dan karakter yg berbeda,mendidik dan membimbing sampai menjadi manusia seutuhnya yg beradab.
    Sya lulusan keguruan, dan tau betul seperti apa keadaan di lapangan.
    Semoga tulisannya ini memotivasi yang lain untuk selalu menghormati guru sebagai bentuk tanda terima kasih kepada mereka.
    Salam

    ReplyDelete
  5. Bener bgt bang. Guru itu berat.
    Maen k blog sy Hahuwa

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon